Pintu Hati dan Rumah singgah

Ku berjalan ke setiap pintu-pintu hati
Ku buka semua pintu itu
Ku mencari seseorang yang mengetuk
Tapi tidak ku  temukan
        Dahulu aku tidak pernah membuka pintu ini
        Bahkan aku jarang membukanya
        Dan ketika ku buka pintu itu
        Pintunya terbuka sangat lebar
Tapi aku tidak bisa melihat orang dibaliknya
Apakah aku buta?
Tidak aku tidak buta
Orang itu terlihat tapi seperti fatamorgana
        Aku melihatnya
        Tapi bukan di pintu ku dan juga rumah ku
        Dia berada di rumah yang lain
        Yang terlihat lebih nyaman
Aku hanya bisa melihat dari rumahku
Melihat dan juga terpaku
Memikirkan apa yang salah dari rumahku
Bagus tapi belum layak disinggahi
        Aku memang terlambat membukanya
        Hingga dia lelah mengetuknya
        Dan pergi ke rumah yang lain
        Yang dapat disinggahi
Dan aku menunggu di dalam
Membiarkan pintunya terbuka
Agar kau leluasa masuk tanpa mengetuknya lagi

Comments