Review Buku Origami Hati

Judul : Origami Hati
Penulis : Boy Candra
Tahun terbit : 2017


Sebelum novelnya keluar. Sang penulis yaitu Boy Candra sudah mempromosikan bukunya sangat intens di media sosialnya. Novel ini diberi judul Origami Hati.
Sinopsis novel Origami Hati :
Jangan berpaling dan membuat kita menjadi dua orang asing. Di hamparan bumi ini ada banyak sekali orang yang bisa merebutmu, juga mencuri perhatianku.
Namun, aku ingin tetap kamu dan aku saja yang menjadi kita. Aku ingin kamu saja yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan membagi cerita. Tetaplah menjadi seseorang yang membuatku merasa kuat. Jangan biarkan hatimu lepas dari segala harapan yang aku ikat.
Design sampul buku :
Sampul buku yang didominasi warna coklat ini langsung membuat mata tertarik ketika Boy Candra mengumumkan melalui media sosialnya akan menerbitkan novel Origami Hati. Design sampulnya benar-benar eye catching dengan gambar ilustrasi Aruna. Aruna yang digambarkan dengan cantik.
Novel Origami Hati memulai cerita dengan Aruna yang masih geram dengan seorang yang berfoto bersamanya. Seorang pria itu adalah mantan kekasihnya. Foto itu dirobek, tidak lagi utuh. Aruna marah, kesal, dan perasaan yang berawal dari kekecewaan yang sangat luar biasa lainnya tertumpah. Hati yang dahulu ia peluk sangat kuat sudah tidak memeluknya lagi. Semua cerita sudah tidak utuh lagi, Haga benar-benar sudah meninggalkannya.
Cerita berlanjut dengan bertemunya Aruna dengan Bagas. Seorang pria bernama Bagas mengubah pandangannya. Datangnya Bagas ke dalam hidup Aruna membuat Aruna seolah menyembuhkan luka. Walau Aruna masih mengingat luka tersebut.
Bagas sendiri adalah orang yang sama dengan Aruna. Sama-sama ditinggalkan. Namun skenarionya berbeda. Tidak menimbulkan sakit, karena diambil oleh Yang Maha Kuasa.
Dan disaat kisah Aruna dan Bagas sudah menghadapi tahap selanjutnya. Luka Aruna kembali terbuka. Haga datang lagi ke kehidupannya. Haga ingin menjelaskan semuanya. Apa yang terjadi di masa lalu hanyalah kesalahan dari dirinya semata. Luka yang sudah mulai sembuh, Aruna pun tidak mau terluka lagi, ada seseorang yang sudah dicintainya. Aruna pun mengambil  keputusan, keputusan yang sangat berharga buat hubungan Aruna dan Bagas.
Boy Candra sukses membuat cerita yang tidak datar menurut saya. Konflik percintaan diselingi dengan konflik persahabatan yang disajikan seimbang. Aruna dengan Haga, Bagas dengan Putri, dan Aruna dengan Citra. Sebuah konflik yang lengkap.
So kalau menurut saya, ini novel yang lengkap dan rekomended untuk dibaca. Kisah-kisah yang dihadirkan tidak kacangan. So, selamat membaca.

Comments