AL FARABI - Cinta yang Khusus



Ketika bulan penuh muncul pada malam hari, 
menampakkan wajahnya di tengah rambut.
Dari penderitaan muncul gambaran dirinya; 
tangis air mata di pipi; 
seperti bunga bakung hitam menumpahkan air mata di atas mawar
Kecantikan hanyalah kesunyian:
 sifatnya lah yang berlimpah.
Bahkan memikirkan bahaya kehalusannya (kendati terlalu kasar merasakan dirinya).
 Jika demikian, Bagaimana bisa ia terlihat dengan benar oleh alat tubuh yang janggal seperti mata?
Keajaibannya tak tertangkap nalar.
 Ia melampaui aneka penglihatan. 
Ketika penjelasan mencoba menjabarkan dirinya, ia menguasainya. 
Kapan pun berupaya, penjelasan menjadi terusir Karena hal itu seperti mencoba untuk membatasi. 
Jika seseorang mencari cita-citanya yang lebih rendah (untuk merasakan cinta seperti pada umumnya), selalu ada orang lain yang tidak akan melakukannya.

Comments