Mereka membuka-buka
auratnya. Seakan aurat itu adalah bagian keindahan dalam tubuh mereka. Padahal
aurat wanita itu dalah intan permata yang sangat berharga bagi perempuan. Baik
rambut sampai telapak kaki, itu adalah suatu intan permata yang hanya boleh dilihat
oleh seorang mahromnya nanti. Tapi kemajuan zaman. Perempuan-perempuan muslim
seperti menanggalkan pakaiannya. Mereka berlenggak lenggok diatas dunia dengan
enaknya memakai pakaian minim, yang membuat nafsu-nafsu setan pria yang
melihatnya bangkit. Murah sekali keliatannya perempuan seperti itu.
Bahkan di Indonesia
gejala itu juga nampak. Walaupun tak separah di Negara barat. Tetapi lihat lah
sinetron dan film-film di Indonesia, banyak kemolekan tubuh perempuan-perempuan
di Indonesia di obral. Bahkan lebih parahnya lagi. Ketika DPR RI mengusulkan
untuk melarang para anggota DPR yang wanita, untuk tidak memakai rok mini,
banyak penolakan dari para wanita-wanita, bahkan aktivis, mereka bilang “itu
bukan salah kami memakai rok mini tetapi salah pria-pria yang bejat yang ga
bisa jaga nafsunya”. Hei men bukan itu masalahnya. Pria memang udah di setting
dari sananya begitu, mau di apakan lagi. Para pria tidak akan berbuat jika
tidak ada pemancing.
Dan di dalam islam juga
sudah di jelaskan panjang lebar pakaian-pakaian yang benar-benar pakaian. Yang
tidak hanya bagus dan indah di pandang mata, tetapi juga menutupi aurat kita. Islam
itu memang agama yang indah. Bahkan memperhatikan para wanita supaya terhindar
dari perbuatan yang melecehkan.
Betapa tidak sayangnya
islam dengan perempuan. Tapi apa daya umat islam sekarang memang harus
bertempur dengan kemajuan zaman, seperti dilema dunia. Tapi akhiratnya hanya
nanti-nanti saja. Negeri-negeri barat yang pintar banget mempengaruhi orang
islam. Mari perisai diri kita dengan ketaqwaan dan keimanan yang kuat.
Comments
Post a Comment