Tahukah kalian tentang
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), kata sebagian anak-anak sekolah sih,
OSIS itu adalah organisasi yang isinya anak-anak pinter juga yang ngebantu
sekolah. Tapi buat gue yang juga aktivis OSIS sewaktu SMP/MTS, yang sekarang
jadi pengurus OSIS di SMA gue sendiri, OSIS di SMA, dan di SMP itu beda banget.
Gua yang pernah ngalamin jadi KETOS (sebutan untuk ketua OSIS). OSIS di SMA itu
apalagi di SMA gue kaya penuh dengan paksaan, itu buat gue, tapu gak tuhu buat
yang lain. Osis tuh menurutnya apa, kalau menurut gue sih itu. OSIS di SMA gue,
kayaknya penuh dengan keganjilan, dari luar maupun dari dalam. Dari perekrutan
anggotanya yang penuh dengan paksaan (gue termasuk korbannya), penarikan uang
kasnya, sama birokrasinya, haduh gue pengen rubah tuh system kaya gitu. Bahkan
OSIS tuh seperti lawan dari organisasi lain.
Terkadang gue terpikir,
“kenapa gue harus kepilih lagi jadi anggota OSIS, apa sih hebatnya gue
sampe-sampe gue dipaksa, kaya ga ada orang lain aja nih di SMA gue, hello?” gue
sebenernya udah capek banget ikut-ikutan OSIS, karna OSIS itu kegiatannya
banyak banget, bahkan melebihi organisasi yang gue sedang jalanin sekarang.
Balik lagi, sebenernya bener ga sih kalau anak OSIS itu pinter-pinter, kalau
menurut gue sih biasa aja. Sama satu lagi bukannya pemimpin itu berani untuk
berinovasi, tapi di OSIS ini tidak ada yang berani, haduh-haduh….. bahkan
KETOSnya cenderung pendiem, mungkin karna orangnya pendiem, jadi agak pendiem.
Tapi bahaya kalau pendiemnya itu tidak memikirkan sesuatu (berinovasi), malah
akan ancur tuh OSIS. Dan satu lagi gue kira KETOS di visi misinya cukup bagus,
tapi ko ada ketimpangan dalam pelaksanaannya ya. Ini ni tabi’at manusia yang
sering lupa, baru kemarin dipilih udah lupa, gimana sih.
Comments
Post a Comment